Fluent Fiction - Indonesian: Bali Dreams: Rizky's Quest for Success at the Office Party Find the full episode transcript, vocabulary words, and more:fluentfiction.com/id/episode/2024-12-25-23-34-02-id Story Transcript:Id: Matahari terbenam dengan indah di atas komunitas perumahan mewah di Bali.En: The sun set beautifully over the luxurious residential community in Bali.Id: Lampu-lampu kecil menghias setiap sudutnya, menciptakan suasana hangat dan meriah.En: Small lights adorned every corner, creating a warm and festive atmosphere.Id: Di tengah malam musim panas itu, Rizky mengenakan kemeja batik terbarunya, bersiap menghadiri pesta Natal kantor pertamanya di pulau ini.En: In the middle of that summer night, Rizky put on his newest batik shirt, getting ready to attend his first office Christmas party on the island.Id: Rizky baru saja pindah ke Bali untuk pekerjaan impiannya.En: Rizky had just moved to Bali for his dream job.Id: Ia tahu, pesta ini adalah kesempatan emas untuk mengenal rekan kerja dan, terutama, membuat kesan baik pada Dewi, bosnya yang terkenal tegas namun adil.En: He knew this party was a golden opportunity to get to know his coworkers and, most importantly, make a good impression on Dewi, his boss who was known for being strict yet fair.Id: Ada proyek besar di kantor, dan Rizky sangat ingin ditunjuk untuk menanganinya.En: There was a big project at the office, and Rizky was very eager to be assigned to handle it.Id: Sesampainya di pesta, Rizky tersenyum dan memperkenalkan dirinya kepada setiap orang.En: Upon arriving at the party, Rizky smiled and introduced himself to everyone.Id: Makanan lezat diletakkan di meja panjang, sementara musik gamelan lembut mengalun di udara.En: Delicious food was laid out on a long table, while soft gamelan music filled the air.Id: Rizky mencoba mencari topik pembicaraan yang cocok dengan masing-masing orang.En: Rizky tried to find suitable conversation topics with each person.Id: Satu per satu, ia merasa sedikit lebih nyaman, meskipun rasa gugup kadang menyerangnya.En: One by one, he felt a bit more comfortable, although nervousness occasionally struck him.Id: Setelah beberapa lama, Rizky melihat Dewi berdiri sendirian di dekat kolam renang.En: After a while, Rizky saw Dewi standing alone by the swimming pool.Id: "Ini saatnya," pikir Rizky.En: "This is the moment," Rizky thought.Id: Ia menarik napas dalam untuk menghilangkan kecemasannya dan mendekati Dewi dengan senyuman hangat.En: He took a deep breath to calm his anxiety and approached Dewi with a warm smile.Id: Namun, sebelum Rizky sempat berbicara, Wayan tiba-tiba datang.En: However, before Rizky could speak, Wayan suddenly came over.Id: Wayan, yang juga mengincar proyek itu, segera menyapa Dewi dan berbicara panjang lebar.En: Wayan, who was also eyeing the project, immediately greeted Dewi and began a long conversation.Id: Rizky terpaksa mundur selangkah, merasakan campuran rasa kecewa dan cemas.En: Rizky had to step back, feeling a mix of disappointment and anxiety.Id: Selama beberapa menit berikutnya, Rizky berdiri sambil menatap minumannya.En: For the next few minutes, Rizky stood gazing at his drink.Id: Tak lama, seorang rekan kerja yang sebelumnya ia kenal, Ketut, mendekatinya.En: Soon, a coworker he had met earlier, Ketut, approached him.Id: "Rizky, kamu sudah bicara dengan Dewi?En: "Rizky, have you spoken to Dewi?"Id: " tanyanya.En: he asked.Id: Rizky menjelaskan situasinya.En: Rizky explained the situation.Id: Ketut, dengan senyuman penuh makna, berkata, "Tenang Rizky, ada banyak cara untuk mendapatkan perhatian Dewi.En: Ketut, with a meaningful smile, said, "Relax Rizky, there are many ways to get Dewi's attention.Id: Mungkin besok kita bisa bicara lagi dengannya, waktu suasana lebih tenang.En: Maybe tomorrow we can talk to her again, when things are calmer."Id: "Hari berikutnya, dengan bantuan Ketut, Rizky mendapatkan kesempatan untuk bertemu Dewi di kantor.En: The next day, with Ketut's help, Rizky got the opportunity to meet Dewi at the office.Id: Kali ini, tanpa gangguan, Rizky menarik napas dalam-dalam dan menyampaikan ide-idenya dengan jelas dan penuh semangat.En: This time, without interruption, Rizky took a deep breath and presented his ideas clearly and passionately.Id: Dewi, yang mendengarkan dengan seksama, terlihat terkesan.En: Dewi, listening intently, looked impressed.Id: Dewi akhirnya berkata, "Rizky, aku suka semangatmu.En: Dewi finally said, "Rizky, I like your enthusiasm.Id: Aku akan mempertimbangkan ide ini dengan serius.En: I will consider this idea seriously."Id: " Rizky merasa lega dan puas.En: Rizky felt relieved and satisfied.Id: Meski awalnya cemas dan ragu, Rizky menyadari pentingnya membangun hubungan baik dengan rekan kerja.En: Although initially anxious and doubtful, Rizky realized the importance of building good relationships with coworkers.Id: Aliansi yang ia bangun di pesta malam itu membantu membuka jalan baginya.En: The alliances he formed at the party ...
Show More
Show Less